MSG atau Monosogium Glutamate atau sering disebut micin merupakan zat kimia yang biasa digunakan sebagai penambah cita rasa pada masakan. Tetapi dibalik rasanya yang nikmat, MSG ternyata berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia. Seberapa bahayakah MSG bagi tubuh manusia?
1. Menyebabkan Kerusakan Otak
MSG ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kerusakan pada otak kalau penggunaannya berlebihan. Hal tersebut dikarenakan kandungan didalam MSG telah dirancang untuk merangsang bagian otak agar menambah nafsu makan didalam tubuh.
Hal tersebut tentunya akan berakibat negatif. Karena kamu selalu "dihipnotis" oleh otakmu sendiri bahwa tubuhmu mengalami kekurangan asupan makanan, walaupun kenyataanya tidak.
2. Menurunkan Kecerdasan
Untuk orang tua yang menginginkan anaknya menjadi cerdas dan pintar. Maka, atur pola yang sehat dan bergizi. Jangan sampai kandungan MSG masuk kedalam tubuh buah hati anda.
Seperti yang dijelaskan diatas bahwa kandungan didalam MSG mampu untuk merusak beberapa bagian otak. Hal tersebut dapat berakibat menurunnya tingkat kecerdasan anak.
3. Berdampak Buruk Bagi Hati
Mengkonsumsi MSG dalam jumlah berlebih dapat menyebabkan gangguan pada beberapa organ pencernaan, salah satunya adalah hati. Tahu sendiri kan, MSG dapat merangsang bagian otak untuk memanipulasi tingkat nafsu makan kamu, sehingga kamu akan selalu merasa kelaparan.
Pada akhirnya hal itu akan memaksa organ hati agar bekerja dengan keras. Kalau kondisi tersebut dibiarkan dalam jangka waktu lama. Maka, kamu berisiko untuk menderita peradangan hati. Maka dari itu, mulai detik ini cobalah untuk mengurangi tingkat konsumsi makanan yang dicampur dengan MSG.
4. Obesitas
Memang awalnya dari otak yang memanipulasi tingkat nafsu makan, lalu menyebar keseluruh tubuh. Jika kamu sudah ketagihan dengan micin, maka kalau kamu tidak mengonsumsi makanan yang mengandung micin 2 hari saja. Nafsu makanmu akan terasa hampa. Sehingga mau tidak mau, kamu akan terus makan hingga mengalami obesitas.
Hal ini dibuktikan pada suatu survey yang dilakukan di Tiongkok dengan 752 relawan yang dinyatakan sehat, usia mereka berkisar 40 sampai 59 tahun. Separuh dari mereka disuruh mengonsumsi makanan yang mengandung MSG secara rutin, yang lainnya mengonsumsi makanan sehat. Pada akhir waktu, para relawan yang mengonsumsi micin ternyata mempunyai berat badan yang lebih berat daripada yang mengonsumsi makanan sehat.
5. Asma
Sebuah penelitian yang dilaksanakan di Amerika di tahun 1995 menunjukan bahwa sering mengonsumsi MSG dapat memicu asma kepada orang yang sensitif terhadap bahan kimia penguat rasa.Penelitian tersebut juga didasarkan kepada dua penelitian sebelumnya yang menganalisis tentang antara para penderita asma dengan orang yang sering mengonsumsi micin.
Para ilmuan berpendapat bahwa MSG tidak dapat dipastikan secara langsung sebagai penyebab dari terjadinya asma. Tetapi mereka memastikan bahwa zat kimia yang ada pada MSG mampu memberikan efek buruk terhadap orang yang mempunyai gangguan pernafasan.
1. Menyebabkan Kerusakan Otak
MSG ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kerusakan pada otak kalau penggunaannya berlebihan. Hal tersebut dikarenakan kandungan didalam MSG telah dirancang untuk merangsang bagian otak agar menambah nafsu makan didalam tubuh.Hal tersebut tentunya akan berakibat negatif. Karena kamu selalu "dihipnotis" oleh otakmu sendiri bahwa tubuhmu mengalami kekurangan asupan makanan, walaupun kenyataanya tidak.
2. Menurunkan Kecerdasan
Untuk orang tua yang menginginkan anaknya menjadi cerdas dan pintar. Maka, atur pola yang sehat dan bergizi. Jangan sampai kandungan MSG masuk kedalam tubuh buah hati anda. Seperti yang dijelaskan diatas bahwa kandungan didalam MSG mampu untuk merusak beberapa bagian otak. Hal tersebut dapat berakibat menurunnya tingkat kecerdasan anak.
3. Berdampak Buruk Bagi Hati
Mengkonsumsi MSG dalam jumlah berlebih dapat menyebabkan gangguan pada beberapa organ pencernaan, salah satunya adalah hati. Tahu sendiri kan, MSG dapat merangsang bagian otak untuk memanipulasi tingkat nafsu makan kamu, sehingga kamu akan selalu merasa kelaparan.Pada akhirnya hal itu akan memaksa organ hati agar bekerja dengan keras. Kalau kondisi tersebut dibiarkan dalam jangka waktu lama. Maka, kamu berisiko untuk menderita peradangan hati. Maka dari itu, mulai detik ini cobalah untuk mengurangi tingkat konsumsi makanan yang dicampur dengan MSG.
4. Obesitas
Memang awalnya dari otak yang memanipulasi tingkat nafsu makan, lalu menyebar keseluruh tubuh. Jika kamu sudah ketagihan dengan micin, maka kalau kamu tidak mengonsumsi makanan yang mengandung micin 2 hari saja. Nafsu makanmu akan terasa hampa. Sehingga mau tidak mau, kamu akan terus makan hingga mengalami obesitas.Hal ini dibuktikan pada suatu survey yang dilakukan di Tiongkok dengan 752 relawan yang dinyatakan sehat, usia mereka berkisar 40 sampai 59 tahun. Separuh dari mereka disuruh mengonsumsi makanan yang mengandung MSG secara rutin, yang lainnya mengonsumsi makanan sehat. Pada akhir waktu, para relawan yang mengonsumsi micin ternyata mempunyai berat badan yang lebih berat daripada yang mengonsumsi makanan sehat.
5. Asma
Sebuah penelitian yang dilaksanakan di Amerika di tahun 1995 menunjukan bahwa sering mengonsumsi MSG dapat memicu asma kepada orang yang sensitif terhadap bahan kimia penguat rasa.Penelitian tersebut juga didasarkan kepada dua penelitian sebelumnya yang menganalisis tentang antara para penderita asma dengan orang yang sering mengonsumsi micin.Para ilmuan berpendapat bahwa MSG tidak dapat dipastikan secara langsung sebagai penyebab dari terjadinya asma. Tetapi mereka memastikan bahwa zat kimia yang ada pada MSG mampu memberikan efek buruk terhadap orang yang mempunyai gangguan pernafasan.
